Sunday, April 22, 2012

Keajaiban 7 Y!


Hari Rabu lalu ketika saya bersama seorang kawan, menjemput anak saya di sekolahnya, sesampai di sekolah, saya melihat seorang tukang sapu bersih-bersih sekolah sedang mengepel lantai, lalu saya hampiri dan sayapun bersedekah padanya.

Sepulang dari sekolah, kami antar anak-anak saya les, selesai mengantar anak-anak saya les, di dalam mobil yang disupiri oleh supir, saya asyik ngobrol dengan kawan saya tesb. Tiba-tiba saat mobil hendak memutar balik, ada motor tiba-tiba kencang sekali, dan motor itu jatuh, pengendaranya terjungkel ke atas trotoar. Melihat kejadian itu, saya langsung turun dan menyuruh mobil yang saya tumpangi menepi, untuk melihat nasib si pengendara motor tsb. Seraya dalam hati saya berujar,"Yakin saya, ini tidak akan apa-apa, ya Allah", maksudnya tidak akan menjadi masalah besar. Inilah keajaiban yang saya alami, setelah mengenal tulisan-tulisan namanya Ippho Santosa.

Yap kalau melihat dari kejadiannya terjatuhnya si pengendara itu pastilah dia akan luka parah, tapi coba apa yang terjadi..? "saya terus berucap saya yakin tidak akan apa-apa, ya Allah" dan alhamdulillah memang anak muda tsb tidak mengalami luka parah, tidak berdarah sedikitpun, hanya kakinya mungkin harus diurut karena keseleo. Alhamdulillah ya Allah, dan juga motornya agak rusak sedikit. Sebelumnya saya dikerumuni orang banyak, dan menuntut saya harus membawanya ke Rumah sakit terdekat, baiklah saya pasti akan bertanggung jawab, walau sebenarnya saya merasa supir saya tidak salah, karena mobil dikendarainya dengan kecepatan perlahan.

Pendek cerita, sementara motor itu sedang dimasukkan ke bengkel yang dekat dengan lokasi kejadian, dan kerumunan orangpun bubar, karena saya bersedia membawa korban ke RS terdekat. Muncullah seorang bapak tua, dia bilang, "ini motor yang salah, dia berkecepatan tinggi, saya lihat kejadiannya" dan tidak berapa lama sang kakak korban yang beda motor, menghampiri saya dari arah bengkel dan bilang kepada saya," yah sudah bu, kayaknya adek saya tidak apa-apa, nanti berobat ke tukang urut saja." alhamdulillah tak hentinya saya bersyukur pada Allah." lalu sayapun memberi uang kepada si korban untuk berobat ke tukang urut, dan saya jalan menuju ke bengkel, untuk melihat kerusakannya, ketika saya tiba di bengkel motor tsb, ternyata orang-orang di bengkel itu bilang ke saya, " kalau saya jadi ibu, saya tinggal saja bu, ngapain diurusi, wong bukan salah mobil ibu kok, saya juga lihat kejadiannya, buktinya mobil ibu tidak apa-apa." bos bengkel: ' iya bu, walau mobil tidak salah kalau urusan sama motor , pastilah si mobil yang disalahkan." Kemudian saya bertanya kepada si boss bengkel motor tersebut mengenai biaya perbaikan motor anak muda itu, apa coba jawaban si boss? " ya kasih buat montirnya aja, sekedarnya aja bu." Lalu saya menitipkan selembar uang 50 ribu-an, tapi si boss bilang, " kebanyakan bu, 10 ribu saja." saya langsung bengong???!. Selesai sudah urusannya, saya lalu mengajak kawan saya untuk minum, duduk-duduk di Rumah Makan terdekat, karena untuk kembali ke rumah waktunya tanggung karena sebentar lagi, anak-anak saya selesai lesnya. Setiba di rumah makan tsb, saya menyadari kalau kacamata baca saya yang biasa saya taruh di atas kepala saya, hilang. Sempat saya berpikir, kok saya sudah bersedekah, mulai gak ikhlaskah? Hehehe.. gaklah ikhlas kok, hanya sempat terlintas saja, ada kejadian kecelakaan motor tadi walau bukan saya yang memegang kemudi, ditambah kacamata saya hilang? Ok ya sudah ikhlaskan saja.

Keesokan harinya kembali saya melewati jalan tempat kejadian, selesai mengantar anak ke sekolah, saya sendiri yang mengendarai mobil, dan mata saya menyisir sepanjang jalan itu, mencari bapak tua yang kemarin, karena dari kemarin saya sudah niat ingin bersedekah padanya, namun keadaan kemarin tidak memungkinkan. yah tidak ketemu, besoknya lagi juga tidak ketemu, akhirnya pada hari Sabtu kemarin saat saya, suami dan anak-anak dalam perjalanan pulang kembali ke rumah, saya melihatnya, dan sayapun bilang kepada suami, saya mau bersedekah pada bapak itu, dia ikut menyaksikan kejadian kemarin itu. akhirnya terlaksanalah niat saya ingin bersekah kepada bapak itu.

Setibanya di rumah, kawan saya yang kemarin ikut satu mobil dengan saya dan juga melihat kejadian itu, BBM ke saya dan dia mengirimkan foto kacamata saya, dengan pesan "ada yang mau jual kaca mata mau gak" Spontan saya membalasnya, " itu kan kacamata akuuuuu :D, senangnyaaaaa akhirnya kacamataku kembali, bagaimana bisa coba kacamata itu bisa ada di dalam tasnya? Suatu keajaiban lagi, subahanallah, alhamdulillah.
Benar-benar keajaiban-keajaiban sudah terjadi dengan menerapkan 7Y, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin!

No comments: